Senin, 19 Maret 2012

KISAH DI SMAN 1 GEGER

Rencana setelah Lulus:
Dalam hal ini saya tidak bisa menjamin masa depan saya yang terpenting sekarang berusaha. Insya Allah ITS.
Kesan Selama di SMAN 1 GEGER
Selama aku pernah sekolah di SMAN 1 GEGER kelas 3 ini aku memiliki 3 orang teman yang bisa dibilang berbeda beda sifat tapi dalam usahanya tetap jadi satu tujuan.
Tetapi kesan yang paling indahku ada di kelas 1 dulu,karena aku bisa menyesuaikan diri di SMA dan aku masih memiliki sebuah angan yang indah di dalam benakku.Kisah yang takkan ku lupakan selamanya yah.ngomong ngomong soal kesan nih,kesan yang paling indah memang pada masa SMA
sooo...jangan sisa siakan waktu yang sedikit ini saat kita di SMA
SEMOGA LULUS 100% ))*

Cara Mengetahui Potensi Diri

Banyak orang yang tidak tahu potensi dirinya. Tidak tahu apa saja kelebihan yang dimilikinya. Coba saja tanya diri kita sendiri atau orang-orang terdekat kita. Apa sih kelebihan diri kamu? Apa yah…Bingung jawabnya. Tapi kalo ditanya apa kekurangan atau kelemahan diri, banyak orang yang dengan cepat bisa menjawab. Kurang ganteng, miskin, gak pinter, dan sebagainya.

Sebagian orang beranggapan kita kan gak mau sombong jadi nggak mau membanggakan diri dengan menyebut-nyebut apa yang kita bisa. Sombong itu emang gak boleh tapi tahu potensi diri itu harus. Bukan untuk disombongkan tapi untuk dikembangkan. Potensi diri yang terus tumbuh dan berkembang akan menjadi modal kesuksesan. Anda mau sukses kan? Cari tahu cara mengetahui potensi diri di bawah ini:
1. Bidang apa saja yang kita senangi. Sesuatu yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh. Anda akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan anda mau mengeluarkan uang untuk apa yang anda lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi. Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk membeli tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa membawa kebahagiaan dan juga penghasilan. If we do what we love, then money will follow.
2. Bertanya kepada orang terdekat. Orang yang paling tahu diri anda adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik, saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri anda dari kecil sampai dewasa. Jadi mereka tahu apa potensi diri anda. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk membantu menyadarkan.
3. Mencoba hal-hal baru. Begitu banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian yang terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum yah. Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan potensi diri yang selama ini tersembunyi.
4. Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika anda suka membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.
Potensi diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat untuk menggali minyak. Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di kedalaman.
Tidak ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Semua harus diraih dengan proses. Jika anda sudah tahu potensi diri anda, itulah modal kesuksesan. Jika anda bisa mengembangkan potensi anda menjadi prestasi, kesuksesan sudah menanti

Senin, 12 Desember 2011

RENCANA PENGEMBANGAN POTENSI
A. B. Susanto *


Keberhasilan meniti karir sangat dipengaruhi oleh keberhasilan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga sudah selayaknya pengembangan potensi diri direncanakan dengan baik.
Proses perencanaan pengembangan potensi diri meliputi langkah-langkah strategis berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian dapat membantu menemukan kekuatan dan hambatan yang mungkin timbul dari upaya-upaya mencapai tujuan hidup. Termasuk di dalamnya upaya mengantisipasi kegagalan.
Selain memperhatikan sifat-sifat dasar perencanaan, sebaiknya juga memperhatikan hal-hal penting berikut ini:
Passion
Proses pengembangan diri dapat terencana dan selanjutnya dikembangkan dengan baik apabila didasari pada sikap mental dan perasaan positif untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuannya. Semangat yang demikian akan menimbulkan inisiatif yang tinggi, minat yang besar, dan stamina yang kuat dalam proses pelaksanaannya.  
Persistence
  1. Perencanaan akan memperlihatkan karakteristik kontinuitas melalui konsistensi  langkah dan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Dalam artian, orientasi perencanaan tidak boleh mengarah ke berbagai arah secara acak. Seorang kita harus memegang teguh satu orientasi yang jelas, sehingga nantinya dapat melaksanakannya secara konsekuen.
Common sense
Aspek rasionalitas berpengaruh besar terhadap keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan suatu perencanaan. Dalam artian, usaha-usaha dan tujuan yang dipilih harus terbentuk dalam pengertian umum dan dilandasi akal sehat, dengan memperhatikan kemampuan diri dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Beranjak dari ketiga hal tersebut di atas kita dapat melakukan perencanaan dengan melibatkan orang lain. Misalnya berdiskusi dengan suami, anggota keluarga, rekan-rekan kerja, sahabat,  dan sebagainya. Namun, bisa juga perencanaan dilaksanakan sendiri, dengan pengertian diri sendirilah yang paling memahami apa yang paling sesuai untuk dilaksanakan.
Dalam konteks ini proses perencanaan dilakukan dengan maksud sebagai berikut:
1.  Mengumpulkan ide dan perencanaan dasar
Mengumpulkan ide melalui cara yang paling sederhana adalah brainstorming bersama beberapa rekan atau saudara, dimana kita dapat menarik manfaat melalui ide-ide yang  mereka lontarkan. Kemudian secara bersama-sama mencari bentuk dasar perencanaan dan berbagai kemungkinan implementasi perencanaan itu.
Cara kedua, melakukan pilihan dari daftar aktivitas yang telah dirancang. Proses ini  akan lebih baik apabila disertai dengan suatu ketentuan tentang “apa yang harus dikerjakan” dan “apa yang penting”. Kemudian membuat pertanyaan sebanyak mungkin berkenaan dengan hal tersebut, menjawab setiap pertanyaan, menemukan tingkat kesulitan masing-masing, dan mencari kaitan antara satu dengan yang lain. Hal itu bermanfaat untuk menentukan skala prioritas. Barangkali terdapat hal-hal yang dapat dilaksanakan secara bersama-sama. Mungkin ada yang dapat ditunda. Mungkin juga, ada yang harus segera dilaksanakan.
Dengan dasar pemikiran seperti ini, kita dapat menentukan tujuan pribadi, langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut, dan berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan tujuan itu. Proses demikian akan memberikan umpan balik baginya untuk menilai kembali langkah-langkah yang kurang tepat, sehingga nantinya ia mampu melakukan penyesuaian atau perubahan atas langkah-langkah yang kurang tepat itu.
2.  Menghargai diri sendiri
Di dalam suatu perencanaan, kita sebaiknya tidak melupakan keunggulan dirinya sendiri. Artinya, ia menyertakan daftar aktivitas yang pernah dipelajari dan dilakukan, kemudian menentukan aktivitas mana yang paling dikuasai. Dari situ ia dapat menemukan batasan-batasan diri yang ditinjau dari berbagai sisi diri sendiri, keterampilan dan kemampuan diri, pengaruh orang lain, pengaruh bawaan atau keturunan, dan pengaruh ekonomi
3.  Menentukan standar
Perencanaan yang baik disusun dengan memperhatikan standar-standar hukum dan peraturan, standar lingkungan, standar pasar, dan standar individu. Dengan demikian, perencanaan yang dihasilkan adalah perencanaan yang dapat memenuhi standar-standar tersebut dan dapat diterapkan dengan baik di tengah-tengah khalayak ramai. Selanjutnya, hal itu akan memudahkan seorang kita dalam proses pelaksanaan perencanaannya.
4.  Membuat daftar apa dan siapa yang dapat membantu
Dalam perencanaan, kita juga dapat menentukan hal-hal apa saja yang dapat membantunya. Biasanya hal itu berasal dari kelebihan diri kita. Bisa juga berasal dari berbagai faktor positif di sekeliling kita. Dalam hal ini dibutuhkan kepekaan yang tinggi untuk “mengangkat” hal-hal tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan secara signifikan. 
Perencanaan yang baik pun mengandung deskripsi pertolongan yang dibutuhkan. Di sini, perlu ditentukan siapa yang dapat membantu, sejauh mana bantuan yang dapat diberikan, dan apa saja yang dapat diperoleh. Perlu diingat, pertolongan di sini harus dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai.
Mengembangkan diri melalui perencanaan di satu sisi mungkin akan menghabiskan banyak waktu, tenaga, pikiran, dan hal-hal terkait lainnya. Namun sebenarnya perencanaan akan banyak menghemat banyak hal, yang meningkatkan efisiensi dalam proses pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengembangan potensi diri.
Tanpa perencanaan menjadikan kita tidak mempunyai pedoman yang jelas, orientasi yang tidak fokus, serta berdampak kepada ketidakjelasan langkah-langkah yang harus ditempuh.  Perencanaan  menjadikan semua tindakan tertata rapi menuju tujuan yang diinginkan, dan merupakan salah satu kunci menuju pencapaian puncak karir. <BISNIS INDONESIA>

Kamis, 01 Desember 2011

4 Cara Menghilangkan Ketergantungan pada Twitter

5
Seperti layaknya orang yang kecanduan, seorang pecandu twitter tidak akan bisa dipaksa untuk berhenti dari aktifitas berkicaunya secara tiba-tiba, harus ada tahap-demi-tahap yang dijalani untuk menyembuhkannya dari kecanduan nge-tweet. Berikut beberapa tips praktis bagi anda yang ingin mengurangi kadar kecanduan nge-tweet.
1. Buatlah waktu untuk membalas semua mention atau DM
Hal yang membuat twitter menjadi candu adalah proses interaksi antar pengguna, hampir setiap menit percakapan di linimasa membuat kita ‘dipaksa’ untuk selalu berada di dalamnya. Oleh karena itu buatlah waktu khusus untuk menjawab mention dan DM, sehingga anda tidak akan membuang menit-demi-menit dalam kehidupan.
2. Jangan terlalu ‘peduli’ dengan follower anda
Anda tidak perlu takut jika ada follower anda mengatakan bahwa anda saat ini jarang berkicau di twitter, percayalah itu tidak akan menurunkan citra anda. Mereka pasti mengerti bahwa anda memiliki kehidupan nyata yang lebih penting.
3. Miliki waktu libur dari aktifitas berkicau
Tidak hanya bekerja, aktifitas di twitteerland juga harus memiliki waktu libur. Buatlah keseimbangan antara bekerja-hubungan sosial dan berkicau di twitter.
4. Tutup semua akses yang berhubungan dengan twitterland
Saat anda berada di jadwal libur nge-tweet, sangat dianjurkan untuk menutup semua akses yang berhubungan dengan twitter, apakah itu laptop, PC, aplikasi twitter dll
Itulah beberapa tips praktis supaya tidak menjadi twitter addicted, apakah anda punya tips atau pengalaman tentang twitter addicted? Silakan berdiskusi di kolom komentar.

Kamis, 24 November 2011

Pengertian Potensi Diri | IQ, EQ, AQ dan SQ


Pengertian potensi diri

Setiap individu memiliki potensi diri,dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang dengan oarang lain. Potensi diri dibedaan menjadi dua bentuk yaitu potensi fisik dan potensi mental atau psikis
Pengertian Potensi Diri
Potensi fisik yang dimaksud dalam kesempatan kali ini adalah menyangkut dengan keadaan dan kesehatan tubuh ,wajah, dan ketahanan tubuh, sedangkan potensi psikis berhubungan dengan IQ(Intelegensi Quotient),EQ ( Emotional Quotient), AQ ( Addversity quotient) dan SQ ( Spiritual Quotient ).
Potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik, sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik,prilaku dan psikologis yang dimiliki.
Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang hendak diraih didalam hidupnya kelak. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam konstek potensi diri adalah jika terolah dengan baik akan memperkembangkan baik secara fisik maaupun mental. Aspek diri yang dimiliki seseorang yang patut untuk diperkembangkan antara lain:
  1. Diri fisik : meliputi tubuh dan anggotanya beserta prosesnya.
  2. Proses diri : merupakan alur atau arus pikiran, emosi dan tingkah laku yang konstan.
  3. Diri sosial : adalah bentuk fikiran dan perilaku yang diadopsi saat merespon orang lain dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh.
  4. Konsep diri : adalah gambaran mental atau keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya.

::: Potensi diri fisik

Potensi diri fisik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan dditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu.Potensi diri fisik akan semakin berkembang bila secata intens dilatih dan dipelihara.

::: Potensi diri psikis

Potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari daan dilatih dengan baik. Bentuk potensi diri psikis yang dimiliki setiap orang adalah:
Intelegent Quotient ( IQ )
Kecerdasan intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk berfikir,mengolah dan berrusaha untuk menguasai untuk lingkungannya secara maksimal secara terarah.Menurut Laurel Schmidt dalam bukunya Jalan pintas menjadi 7 kali lebih cerdas ( Dalam Habsari 2004 : 3) membagi kecerdasan dalam tujuh macam, antara laian adalah sebagai berikut:
  1. Kecerdasan fisual / spesial ( kecerdasan gambar) : profesi yang cocok untuk tipe keceerdasan ini antra lain arsitak, seniman, designer mobil, insinyaur,designer graffis, komp[uterr, kartunis,perancang intrior dan ahli fotografi.
  2. Kecerdasan veerbal / linguistik ( kecerdasan Berbicara): Profesi yang cocok baagi mereka yang memiliki kecerdasan ini antara lain: pengarang atu menulis,guru.penyiar radio,peeemandu acara ,presenter, pengacara, penterjemah,pelawak.
  3. Kecerdasan musik: Profesi yang cocok bagi yang memiliki ini adalah peenggubah lagu, pemusik, penyaanyi, disc jokey, guru seni suara, kritikus musik, ahli terapi musik, audio mixier( pemandu suara dan bunyi).
  4. Kecerdasan logis / matematis ( Kecerdasan angka); Profesi yang cocol bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ahli metematika ,ahli astronomi,ahli pikir, ahli forensik, ahli tata kota , penaksir kerugian asuransi,pialang saham, analis sistem komputer,ahli gempa.
  5. Kecerdasan interpersonal ( cerdas diri ).Profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah ulama,pendeta,guru,pedagang , resepsionis ,pekerja sosial,pekerja panti asuhan, perantara dagang,pengacara, manajer konvensi, ahli melobi, manajer sumber daya manusia.
  6. Kecerdasan intrapersonal ( ceeerdas bergaul ): profesi yang cocok bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini adalah peeliti, ahli kearsipan, ahli agama, ahli budaya, ahli purbakala, ahli etika kedokteran.
Emosi Quottient ( EQ ) atau kecerdasan emosi
Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali, mengendalikan, dan menata perasaan sendiri dan orang lain secara mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan oleh oaraang lain.Daniel Goleman didalam buku kecerdasan emosi memberi tujuh kerangka keja kecakapan ini, yaitu:
  1. Kecakapan pribadi yaitu kecakapan dalam mengelola diri sendiri.
  2. Kesadaran diri yaitu bentuk kecakapan utuk mengetahui kondisi diri sendiri dan rasa percaya diri yang tinggi.
  3. Pengaturan diri : yaitu bentuk kecakapan dalam mengendalikaan diri dan mengembangkan sifat dspst dipercaya , kewaspadaan , adaptabilitas, dan inovasi.
  4. Motivasi : yaitu bentuk kecakapan untuk meraih prestasi , berkomitmen, berinisiatif, dan optimis.
  5. Kecakapan sosial yaitu bentuk kecakapan dalam menentukan seseorang harus menangani suatu hubungan.
  6. Empati : yaitu bentuk kecakapan untuk memahami orang lain, berorientasi pelayanan dengan mengambangakan orang lain. Mengatasi keragmana orang lain dan kesadaran politis.
  7. Ketrampilan sosial: Yaitu betuk kecakapan dalam menggugah tenggapan yangdikrhendaki pada orang lain . kecakapan ni meliputi pengaruh , komunikasi, kepemimpinan, katalisatorperubahan, manajemen konflik, pengikat jaringan, kolaboradi dan kooperasi serta kemampuan tim.
Adversity quotient ( AQ) Atau kecerdasan dalam menghdapi kesulitan
Adalah bentuk kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan dala menghadapi kesulitan – kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stoltz dalam Adversity Quotient membedakan tiga tingkatan AQ dalam masyarakat :
  1. Tinakat quitrers ( orang yang berhnti). Quiters adalah orang yang paling lemah AQ nya. Ketika ia menghadapi berbagai kesulitan hidup ,ia berhenti dan langsung menyerah.
  2. Tingkat Campers ( Orang yang berkemah ). Campers adalah orang yang memiliki AQ sedang.Ia puas dan cukup atas apa yang telah dicapai dan enggan untuk maju lagi.
  3. Tingkat Climbers ( orang yang mendaki ). Climbers adalah orang yang memilikiAQ tinggi dengan kemampuan dan kecerdasan yang tinggi untuk dapat bertahan menghadpi kesulitan-kesulitan dan mapu mengatasi tantangan hidup.
Spiritual Quotient ( SQ ) atau kecerdasan spiritual
Adalah sumber yang mengilhami dan melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai kebenaran tanpa batas waktu( Agus Nggermanto,Quantum Quotient,2001). Menurut DamitriMhayana dalam Habsari ,2004. Ciri-ciri seseorang yang memiliki SQ tinggi adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki prinsip dan visi yang kuat.
  2. Mampu melihat kesatuan dalam keaneka ragaman.
  3. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan.
  4. Mampu mengelola dan bertahan dalam kessulitan dan penderitaan.
from : http://otakkacau.net/2011/07/20/pengertian-potensi-diri-iq-eq-aq-dan-sq/

Rabu, 23 November 2011

Potensi dirii

 
MENGGALI TALENTA
Beberapa dari kita di lahirkan ada banyak memiliki talenta dan ada juga sedikit talenta, tapi yang menjadi pertanyaan nya " apakah dari setiap kitasudah mengembangkan talenta - talenta yang kita miliki?" tentu saja pasti belum bukan, ada beberapa tips biar talenta kita berkembang:

1.menemukan talenta pada diri kita sendiri
sering kali kita melakukan hal yang tidak kita sukai atau sering kali kita mengikuti teman - teman,orangtua dan lain-lain menyebabkan kita tidak menikmatinya saat melakukannya, cara untuk menemukantalenta kita sendiri adalah dengan melakukan apa yang kita sukai disana kita enjoy.

2.melakukannya secara terus - menerus
sering kali setelah kita menemukan talenta yang ada pada diri kita , kita tidak pernah mau melakukkannyasecara terus menerus karena begitu banyak nya alasan- alasan yang di buat oleh diri sendiri sepertimalas,tidak ada waktu, fasilitas tidak memadai, dan masih banyak lagi alasan - alasannya.perlu di ketahui bahwa dengan tidak melakukan secara terus menerus talenta yang kita miliki maka kita akan mengalamisuatu kemunduran dalam diri kita.

3.mengelola dan mengembangkan talenta
setelah kita melakukan talenta yang pada diri kita dan menerapkan pada kehidupan kita maka talenta yangada harus di kelola , "WHY?" karena setiap dari kita tidak akan mungkin hanya di berikan 1 talenta sajatapi talenta yang kita miliki harus kita kembangkan sehingga kita dapat menemukan talenta - talenta yanglain pada diri kita.Jika sudah memiliki talenta dan berhasil mengembangkannya jangan pernah merasa bahwa kita adalahorang yang paling hebat atau no 1 karena masih banyak orang - orang yang akan memiliki talenta di ataskita karena mereka terus melakukan ke 3 hal tersebut
from: mgradio.org/mg1029384756/show_news.php?subaction